Shopee Wajibkan GMV Max Ads: Seller Naik Kelas

Apa Itu GMV Max Ads Shopee?

GMV (Gross Merchandise Value) Max Ads adalah sistem baru periklanan Shopee yang menghitung biaya iklan berdasarkan total nilai penjualan (GMV) yang dihasilkan dari klik iklan, bukan berdasarkan klik atau tayangan seperti sebelumnya.

Secara sederhana, GMV Max Ads menerapkan model komisi dari penjualan yang terjadi karena iklan, bukan model bayar per klik (CPC) atau CPM (bayar per seribu tayangan). Seller akan membayar Shopee dalam bentuk persentase dari penjualan yang berhasil.

Hal ini berarti, semakin besar penjualan dari hasil iklan, semakin besar juga komisi yang harus dibayarkan ke Shopee.

Mengapa Shopee Mewajibkan GMV Max Ads?

• Menekan praktik spam klik atau klik palsu.
• Memastikan hanya seller dengan konversi tinggi yang mendapat eksposur iklan lebih besar.
• Mengedepankan hasil nyata dari kampanye iklan, bukan hanya impresi atau klik kosong.

Shopee sendiri menyebut GMV Max Ads sebagai solusi untuk “iklan berbasis hasil yang terukur“, di mana seller hanya membayar bila terjadi transaksi.

Dampak Kebijakan Ini untuk Seller UMKM

Bagi UMKM dan pelapak kecil, kebijakan ini memunculkan berbagai reaksi:

Positif:

• Risiko iklan lebih rendah karena hanya membayar saat ada penjualan.
• Lebih adil bagi seller yang produknya memang laku dan berkualitas.
• Potensi ROI (Return on Investment) yang lebih jelas dibanding CPC.

Negatif:

• Komisi yang dikenakan bisa cukup tinggi, terutama untuk produk dengan margin kecil.
• Seller baru dengan sedikit penjualan akan lebih sulit mendapat impresi iklan.
• Platform iklan menjadi lebih kompetitif, terutama bagi pelapak kecil.

Seperti dilaporkan oleh Kompas Tekno, banyak penjual protes karena merasa tidak siap dan kebijakan ini terkesan mendadak.

Pro dan Kontra di Kalangan Penjual

Diskusi di komunitas penjual Shopee memperlihatkan dua kutub pandangan:

Pro:

• Seller yang sudah rutin closing merasa diuntungkan karena mereka hanya bayar saat ada transaksi.
• Iklan jadi lebih fair, karena yang bagus iklannya dan bagus produknya akan menang.

Kontra:

• Banyak seller kecil merasa kesulitan memahami sistem GMV Max.
• Komisi yang dipotong terlalu tinggi, mencapai 10–20% di beberapa kategori.
• Tidak ada opsi alternatif selain GMV Max — sistem CPC dihapus.

Sementara itu, Shopee menyatakan bahwa GMV Max bisa membantu mengurangi inefisiensi dan mendorong seller untuk fokus pada produk yang konversinya tinggi.

Baca Juga : Meta akan otomatiskan semua iklan dengan Advantage+

Langkah yang Bisa Dilakukan Seller

Jika Anda adalah seller di Shopee, berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan:

1. Tingkatkan Konversi Produk – Optimalkan judul, deskripsi, dan gambar produk agar menarik dan informatif.
2. Gunakan Promosi Internal – Manfaatkan fitur diskon toko, voucher, dan gratis ongkir.
3. Analisis Performa Produk – Gunakan dashboard analitik untuk melihat mana produk yang menghasilkan konversi dari iklan.
4. Hitung Ulang Margin – Pastikan margin produk cukup untuk menutupi komisi iklan GMV Max.
5. Gabung Komunitas Seller – Ikuti diskusi di grup Telegram, Facebook, dan forum Shopee Seller Center.
6. Pertimbangkan Diversifikasi – Jangan hanya mengandalkan Shopee, pertimbangkan buka toko di Tokopedia, TikTok Shop, atau bahkan website sendiri.

Kesimpulan

Shopee sedang mengubah lanskap periklanan di marketplace mereka dengan sistem GMV Max Ads. Di satu sisi, ini memberi transparansi karena hanya membayar saat terjadi penjualan. Tapi di sisi lain, bisa menjadi beban tambahan untuk seller kecil yang margin-nya ketat.

Penting bagi pelaku UMKM untuk segera adaptasi, memahami sistem baru ini, dan merancang strategi yang tepat. Perubahan ini bisa jadi tantangan, tapi juga peluang untuk tumbuh lebih kompetitif di pasar e-commerce.